Ujian Tengah Semester 2
Sistem Administrasi Publik
Peran DPR Dalam Menanggani Kondisi Ekonomi
Yang Terjadi Di Negara Ini Setelah Pandemi COVID -19
Dosen Pengempu :
Hendra Sukama, S.A.P, M.KP.
Disusun oleh :
Miftahul Hidayati Oktaviani (222020100129)
Semester 2
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
FAKULKAS BISNIS , HUKUM , DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2023
Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania, sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia merupakan negara terluas ke-14 sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 1.904.570 km²serta negara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia, dengan jumlah 17.504 pulau.Nama alternatif yang dipakai untuk kepulauan Indonesia disebut Nusantara.Selain itu, Indonesia juga menjadi negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia dengan penduduk mencapai 277,749,853 jiwa pada tahun 2022,serta negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak di dunia, dengan penganut lebih dari 238,875,159 jiwa atau sekitar 86,9%.Indonesia adalah negara multiras, multietnis, dan multikultural di dunia, seperti halnya Amerika Serikat.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), umumnya disebut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum. Bersama dengan Dewan Perwakilan Daerah, keduanya membentuk Majelis Permusyawaratan .
Bagaimanakah peranan dpr dalam megatasi krisis ekonomi yang terjadi saat ini di negara ini menginggat bahwa keadaan ekonomi negara ini sedang tidak baik - baik saja dari tahun tahun jika ditambahkan dengan keadaan ekonomi setelah adanya pandemi covid -19
Pembahasan
Peranan dpr dalam megatasi krisis ekonomi yang terjadi saat ini di negara ini menginggat bahwa keadaan ekonomi negara ini sedang tidak baik - baik saja dari tahun tahun jika ditambahkan dengan keadaan ekonomi setelah adanya pandemi covid -19. Pemerintah baru sadar setelah terjadi krisis, bahwa kebijakan pemerintah selama ini menghasilkan fundamental perekonomian nasional yang rapuh, sehingga ke depan membutuhkan penanganan yang lebih serius karena tantangan semakin berat. Sejak krisis moneter tahun 1997 sektor UMKM telah mampu memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan dapat dipandang sebagai media penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Data BPS menunjukkan bahwa pada Maret 2013, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,07 juta orang (11,37 persen). Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar
dibandingkan komoditi bukan makanan .(sumber: Badan Pusat Statistika , 2013).(Fauziah, 2 September
2014).
Pandemi covid-19 menjadi wabah yang memberi dampak secara besar-besaran dan dinilai mempengaruhi keseluruhan aspek maupun sektor termasuk usaha kecil dan menengah (Xu &Abbasov, 2021). Namun, pada pandangan lain, adanya pandemi Covid-19, lebih menjadikanusaha kecil dan menengah memiliki pasar dan peluang baru (Belitski et al., 2021).Keberadaan UMKM sendiri disadari sebagai program yang sangat signifikan demi perkembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat Indonesia (Pangesti, 2021).Penelitian Wijayaningsih, dkk ( 2021) menjelaskan bahwa UMKM harus diperhatikan kontribusinya dalam perkembangan ekonomi dan dijadikan sebagai salah satu tujuan pertumbuhan ekonomi nasional. Selanjutnya, Fildzah, dkk (2021) menambahkan bahwa UMKM menjadi sangat krusial dan diperlukan karena diyakini mampu menuntaskan permasalahan ekonomi mikro dan penurunan jumlah pengangguran di suatu wilayah .
Sukmana, H., et.al (2022)Implementation of Micro, Small and Medium Enterprises During the Covid-19 Pandemic in Sidoarjo.JKMP (JurnalKebijakan dan Manajemen Publik).10:do10.21070/jkmp.v10i1.1684.
Tantangan dari krisis ekonomi adalah salah satunya iyalah persaingan bisnis, perkembangan teknologi, dan transformasi menuju era digital. berbagai masalah tersebut membutuhkan peran strategis pemerintahan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam memberikan solusi .Kemampuan para pengusaha UMK dapat dikembangkan melalui berbagai untuk investasi baik berupa pendamping maupun pelatihan. JuIrianto, J.(2022) Small and Medium Enterprise Development: Concept Overview of Stakeholder Engagement, Business
Peranan DPR dalam mengatasi krisis ekonomi setelah adanya pandemi COVID -19 adalah dengan cara memberikan upay a terpadu penanganan Covid-19 setelah DPR mengesahkan UU No 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.“Pemerintah telah diberikan ruang kewenangan yang memadai dalam menjalankan kebijakan fiskal, kebijakan keuangan negara, dan kebijakan stabilitas keuangan untuk mengatasi pandemi Covid-19 serta dampaknya,” tutur Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) periode 2014-2019 itu.
peran dpr dalam mengatasi krisis yang terjadi di negara ini dengan meningkatkan kualitas produk negri ini agar perekonomian menjadi baik memperbaiki infrastruktur dan pelayanan memperbaiki dan mengembangkan sektor pariwisata dan pengembangan produk lokal .
Peranan perempuan dalam pengembagan revolusi industri pada era 4.0 karena perempuan dapat berkontribusi dalam penguasaan revolusi industri 4.0 secara aktif dan agresif dalam hal penguasaan teknologi. Sri Maryuni and Bambang Kusbandrijo Correspondence:Fauziah, L. et.al (2022) The Roleof Women: Between Opportunities and Challengesin Business in the Era of the Industrial Revolution 4.0.JKMP (JurnalKebijakan danManajemen Publik).10:1doi: 10.21070/jkmp.v10i1.1680
Kesimpulan
Krisis ekonomi yang terjadi di negara ini khusus nya setelah adanya pandemi COVID -19 sudah tidak bisa di katakan baik - baik saja perekonomuan negara semakin rapuh dan menjadi tantangan berat bagi pejabat negara . Sejak krisis moneter tahun 1997 sektor UMKM telah mampu memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan dapat dipandang sebagai media penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Data BPS menunjukkan bahwa pada Maret 2013, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,07 juta orang (11,37 persen). Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan komoditi bukan makanan .
Pandemi covid-19 menjadi wabah yang memberi dampak secara besar-besaran dan dinilai mempengaruhi keseluruhan aspek maupun sektor termasuk usaha kecil dan menengah.
Tantangan dari krisis ekonomi adalah salah satunya iyalah persaingan bisnis, perkembangan teknologi, dan transformasi menuju era digital. berbagai masalah tersebut membutuhkan peran strategis pemerintahan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam memberikan solusi .Kemampuan para pengusaha UMK dapat dikembangkan melalui berbagai untuk investasi baik berupa pendamping maupun pelatihan.
Peranan DPR dalam mengatasi krisis ekonomi setelah adanya pandemi COVID -19 adalah dengan cara memberikan upay a terpadu penanganan Covid-19 setelah DPR mengesahkan UU No 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.
Referensi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar